Piyik kenari ini berumur 9 hari. Kenari ini diberi makan oleh pemiliknya sejak umur satu hari hingga nanti berusia 5-6 pekan. Pakan yang digunakan merupakan pakan yang banyak dijual di toko, dicampur dengan tepung pakan warna merah. Pakan ini diberikan untuk memberi warna pada bulu, dalam hal ini warna merah karena ini merupakan kenari red factor.
Pakan diberikan melalui suntikan yang telah dibuang bagian tajamnya. Saat burung sudah mulai meninggalkan sarangnya, mulailah berikan pakan yang lunak, seperti jagung giling, kentang yang sudah direbus, sayuran brokoli yang sudah dikukus serta potongan buah apel. Ingat ya, jangan pernah terlebih dulu memberikan pakan yang keras, seperti tulang sotong dalam bentuk utuh, minyak, garam, atau pakan lain.
Letakkan semua pakan itu di lantai kandang. Tentu saja pakai kandang yang tidak memiliki jeruji di bagian bawahnya. Sebarkan pakan itu di lantai agar burung piyik itu berjalan di sekitar pakan, menginjak pakan, merasakan pakan, dan mulai menyukai pakan tersebut. Selalu pantau agar pakan tidak tercampur dengan kotoran burung.
Setelah burung benar-benar meninggalkan sarang, tetap berikan pakan lunak sambil diberi biji-bijian setiap hari, selama 2-3 pekan. Setelah itu, pakan lunak bisa mulai dikurangi, hingga burung kenari itu makan pakan biji-bijian seluruhnya. Meski demikian, tetap berikan pakan lunak satu pekan sekali sebagai exstra food (EF).
Jangan pernah berikan burung kenari buah alpokat dan jangan letakkan sangkar burung tersebut di dapur. Mengapa? Karena sabun cuci, teflon, dan pembersih, semua itu racun bagi burung-burung kecil. Selanjutnya, selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar